Tuesday, January 31, 2012

Beli Enggak Beli Enggak!

 

Paling repot kalau belanja bareng anak-anak. Tapi gimana lagi ya, karena gak tega ninggalin anak di rumah jadinya hampir tiap pergi belanja anak-anak diajak semua. Hanya kadang-kadang kakak dan abang mau ditinggal di rumah. Tapi Deniz dan Iffah gak pernah mau tinggal sama kakaknya di rumah. Dan memang karena masih kecil-kecil, kami juga gak tega meninggalkan mereka di rumah. Bahkan kakak dan abangpun kalau kira-kira kami bisa lama belanjanya sudah pasti kami ajak serta.

Tapi gitulah repot. Apalagi dua yang kecil-kecil ini. Repotnya, semuanya ditunjuk. Pengen beli ini dan itu. Dan biasanya kalau sudah pengen, susah bujuknya. Harus ekstra jelasin panjang lebar, hehehe.. Udah gitu, ujung-ujungnya biasanya bukannya akur, malah jadi mewek. Huh... kalau saya paling langsung tinggal aja. Pindah ke tempat lain. Paling entar kalau melihat yang lain pengen yang itu lagi, hehehe... Kalau pas memang berkenan di hati, ya dibeli. Kalau enggak tinggal aja lagi. Hehehe...

Kalau ayah lain lagi, saya kabur, ayah sibuk membujuk. Terus belakangan si ayah ketemu trik biar anaknya nurut. Setiap kali si anak minta sesuatu, si ayah dengan tenang bilang begini,

"Bentar ya, kita hitung jari tangannya dulu. Beli atau enggak. Kalau terakhirnya enggak, ya kita gak jadi beli. Oke?" Lantas si ayah mulai beraksi,
"Beli-enggak, beli-enggak.... enggak." Diikuti oleh Jehan dan Salam, dengan nada kompak pas terakhirnya, "Enggak!"
"Tuh enggak katanya. Berarti kita enggak jadi beli. Ayo kita jalan lagi."

Sambil bengong si anak nurut ikut jalan lagi. Ditempat lain seperti biasa, nunjuk lagi. Biasanya yang paling suka nunjuk-nunjuk ini, Deniz. Iffah adiknya ikut-ikutan saja.

Kembali si ayah mulai menghitung lagi. Yang lucunya Iffah malah ikut-ikutan,
"Beli-enggak beli-enggak... enggak!"
"Tuh Niz... enggak." Celetuk Iffah. Si ayah tambah seneng. Pindah lagi ke tempat lain.

Sampai akhirnya, begitu si ayah mulai beraksi, Deniz yang dari tadi melongo aja tiba-tiba memotong,
"Tunggu, biar Deniz yang hitung." Sambil ancang-ancang siap menghitung.
"Beli-beli-beli-beli-beli-beli.... BELI!" Serunya dengan riang.
"Huuuuuuuuuu....!" kompak kami berseru sambil gak kuat menahan tawa. Kena si ayah:-))

Foto: Gaya mewek Deniz, diacara sportday sekolah kakak. Minta balon yang banyak sambil nunjuk balon peresmian acara sportday:-)

No comments: