Tuesday, January 31, 2012

Perlu Mama Lagi !

Saat baring-baring ngelonin Iffah, Abdussalam lompat ke tempat tidur. Mungkin karena dilihatnya saya tengah menyusui adenya, dia turun lagi dan duduk di pinggir tempat tidur sambil memegang buku cerita "Teddy Bear"-nya. Lalu, tiba-tiba ..

"Kita kayaknya perlu mama satu lagi dah!".
"Hah, apa?" aku terkejut sambil berusaha menebak maksudnya.

"Lho, memangnya kenapa ?" tanyaku.
"Iya, kita perlu satu mama lagi biar ada yang bantuin mama"
"Memang mama perlu dibantu apa ?"
"Ya..., buat kerja-kerja lah..."
"Biar ada yang masak, buat kerja rumah, bersih-bersih rumah".
"Terus, mama ngapain ?" tanyaku lagi.
"Ya, mama temenin kita aja, main sama anak-anak mama aja"
"Mungkin maksudnya, mama yang satu buat kerja rumah, terus mama bantuin anak-anak, main sama anak mama. Begitu, ya?" celetuk Jehan.
"Iya..., begitu maksud Salam"

Kebetulan si ayah lagi berdiri tidak jauh dari tempat tidur, sambil megang buku. Lagi serius baca buku.

"Yah, gimana nih. Kata Salam, kita perlu mama satu lagi",
Si ayah masih asyik dengan bukunya, cuma nyeletuk, "Alah..., anak-anak nggak usah ditanggapi".
"Salam tau gak, klo kita punya mama satu lagi. Mama yang itu engga mau disuruh masak dan bersih-bersih rumah", kataku lagi.
"Lho, emang kenapa ?" tanya Salam penasaran.
"Iya lah, sebab nanti malah mama yang disuruh masak dan kerja-kerja rumah. Dia juga gak mau main sama Salam. Dia lebih seneng main sama ayah" sambil ngelirik ayah.
"Astagfirullah...hahaha...."si ayah langsung ketawa ngakak. "Ada.. ada aja ..." katanya gemes. Anak-anak melongo.
"Lam, kita gak perlu mama lagi. Kalau buat bantu-bantu mama di rumah, itu namanya bla...bla...bla..." si ayah menjelaskan panjang lebar.
"Lho, jadi mama gak masak, gak buat kerja-kerja rumah ? Ah..., itu sih mama yang malas" tiba-tiba Jehan nyeletuk sambil pergi. Gubrak!!!.

*maafkan jehan ya, ibu-ibu. saya tahu itu salah, tapi mau jelasin ke jehan lagi repot, terus saya pikir bagus juga sih dia punya pikiran begitu. setidaknya menurut dia ibu-ibu itu harus rajin, bisa ngerjain semua-muanya. bagus kan ? dari pada dia terbiasa berpikir bahwa jadi ibu itu enak, gak perlu masak dll. kan ada pembantu.*

pic.: Abdussalam (4,11 tahun insya Allah bentar lagi 5 tahun)

Publikasi: Majalah Alia, No 07 Tahun IV, Januari 2007.

No comments: